ilustrasi cumi-cumi darat (gambar: otosia.com)
Suarabaya - Di balik gemerlap kota yang tidak pernah benar-benar lelap, di sepanjang lajur yang tersorot lampu jalanan nan menua dalam cahaya kekuningan, terdengarlah raungan. Makhluk apa? Dari mana? Sebab apa? Tidak, ia bukan suara alam, bukan pula sesuatu yang tercipta dengan jiwa, kecuali pengendalinya.
(sumber ilustrasi es krim: https://Kitakini.news/)
SuaraBaya - Sejak meraih berbagai gelar seperti Kota Pahlawan, Kota Metropolitan, Kota Terbesar Kedua, dan segala penganugerahan, menjadikan kota ini tiada hentinya menabur benih-benih inovasi. Eksperimen buta disemayamkan secara elit; tiada lakon petinggi wilayah yang turut memandu eksplorasi, tiada bunyi alarm siaga tatkala yang berbuat bertindak bejat, juga tiada satu nyawa yang sadar ketika menyantap lahap sajian pencuci mulut pada tempat-tempat terkemuka.
Sumber gambar: SuaraBaya/Robi
SuaraBaya— Tepat di depan pintu keluar Stasiun Gubeng Lama, berjejer bapak-bapak yang tengah menawarkan jasanya dengan menggoyang-goyangkan kunci motor. “Ojek, ojek, ojek, ayo mbak ojeknya mbak, ojek, ojek,” begitulah kiranya. Tatapan penuh harap, akan dibawanya penumpang selepas turun dari kereta.